Senin, 18 Januari 2010

Coolpad Bikin Rusak Laptop???

Coolpad bisa bikin rusak laptop? Hal ini banyak terjadi pada laptop

konsumer yang menggunakan coolpad murahan. Banyak diantara konsumer yang membeli coolpad ini berkisar harga Rp 30.000,- an yang kemudian komplain dengan hasil yang kurang bagus. Kerusakan yang sering terjadi adalah crash pada komputer.

Sampai sekarang berita ini masih simpang siur karena kerusakan dalam laptop masih banyak dipertanyakan. Tetapi kerusakan yang banyak terjadi ini banyak orang yang mengidentifikasikan dikarenakan coolpad yang kurang bagus kualitasnya sehingga mempengaruhi kinerja laptop.

Salah satu alasannya, kabel yang kurang bagus dari coolpad akan memberikan efek yang kurang bagus pada laptop. Salah satu contoh yang akhir-akhir ini sedang dibicarakan dan hampir sama dengan kasus coolpad ini adalah hub USB. Hub USB yang kurang bagus juga memberikan efek kurang bagus pada komputer maupun laptop. Banyak komputer yang menggunakan hub USB berkualitas kurang baik membuat komputer tidak bisa membaca USB yang tersambung menggunakan hub USB connector tersebut. Hal ini sama halnya dengan coolpad laptop yang berkulitas kurang bagus.

Bila hal ini dibiarkan saja, ada kemungkinan akan merusak RAM pada komputer atau laptop. Logikanya, bila komputer crash terus-menerus maka kerja RAM akan lebih berat karena komputer bekerja overload.

Hati-Hati Menggunakan Nokia N900

Terintegrasi dengan banyak layanan Instant Messaging seperti Skype, GTalk, MSN Messenger dan sebagainya adalah salah satu keunggulan dari handset Nokia N900. Sangat nyaman ketika pertama kali menyentuh ponsel slider samping ini. User hanya tinggal memasukkan detail login IM, dan semua contact dari detail login akan tertampil dalam address book. Mungkin akan memerlukan waktu lama untk menyatukan semua contact, terutama jika user memiliki profil yang tidak lengkap.

Namun, ternyata ada masalah lainnya selain hal di atas, yakni kelemahan ketika merger phonebook di Nokia N900 ini. Ketika user menghapus satu contact dari address book di Nokia N900, maka prosesnya tidak hanya berhenti di handset. Jika user menggabungkan contact di Skype, GTalk dan info mobile phone atau jika user hanya ingin menghapus contact IM dari ponsel, maka Nokia N900 ini akan menghapus info contact dari server atau penyimpanan cloud layanan IM juga.

Terdapat pilihan setting “Delete All” yang ada di “Setting” menu contact yang tidak banyak diketahui user, sehingga ketika ingin menghapus semua contact dari phonebook N900, dan user biasanya melakukannya secara manual. User juga pasti tidak berpikir dua kali ketika muncul warning “Deleting contacts will also remove them from the server”, sehingga ketika pilihan sudah ditentukan, maka seluruh contact IM akan lenyap seketika.

Keren, Microsoft PC Lounge Pakai Atribut Windows 7

Di New York City, dalam sebuah event tahunan display jendela department store Saks Fifth Avenue 2009, muncul fitur scene baru dari cerita anak, Twinkle, Twinkle Little Flake. Terdapat pula 20 video monitor yang disediakan Microsoft dan berasal dari Windows 7 akan membantu membuat animasi beberapa scene dari buku tersebut.

Jendela tersebut juga diberi aksesoris penguin dan suara dari cerita buku yang bersifat audible. Sebagai tambahan, orang yang berbelanja dapat mengirim tweet menggunakan #holidaywindows dan akan tertampil di jendela Saks, membuat jendela semakin interaktif.

Bersama dengan display jendela Saks, Microsoft juga membuat lounge interaktif untuk pengunjung. Lounge tersebut khusus dibuat dengan fitur Windows 7, dengan adanya ahli dari teknisi yang dapat menjawab pertanyaan mengenai software dan hardware. Pengunjung dapat berpartisipasi dengan men-download theme pack special Windows 7 dengan fitur Twinkle dan scene buku lainnya dalam Windows Personalization Gallery.

Event khusus di Saks Fifth Avenue ini diselenggarakan tanggal 23 November, termasuk penampilan bintang penyanyi Kristin Chenoweth, CEO Saks Fifth Avenue, Steve Sadove, dan Kathleen Hall, general manager Windows 7 marketing di Microsoft Corp.

Panda, Virus Berbahaya Jangkiti Jutaan PC

China telah memberitahukan soal worm computer terbaru yang merupakan update dari virus Panda Burning Incense. Virus tesebut pernah menginfeksi jutaan PC di negara tersebut 3 tahun lalu, menurut laporan dari McAfee. Worm Panda yang asli juga dikenal dengan nama Fujacks, yang menyebabkan kerusakan bertepatan dengan waktu ketika public mengetahui adanya kerawanan keamanan online, dan akhirnya menangkap penulis virus tersebut di tahun 2007.

“Virus ini lebih kompleks ketimbang rootkit.” ungkap Vu Nguyen, peneliti dari McAfee Labs. Worm Panda yang pertama dapat mengubah icon yang sudah terinfeksi dengan sebuah image bergambar seekor panda memegang 3 stick dupa. Image yang sama juga dapat berpindah ke layar komputer yang lain, namun tujuan utama worm ini adalah untuk meng-instal Trojan pencuri password.

Sedangkan untuk update virus terbaru ini akan langsung menyerang PC. Menurut Nguyen, vendor China dan pengguna Internet kini lebih berhati-hati dengan malware daripada beberapa tahun lalu. Hal ini dikarenakan adanya worm Panda pertama tersebut, tambahnya.

Belanja Online Lewat IE Lebih Aman Ketimbang Firefox?

Microsoft melakukan kampanye untuk mendorong user agar meng-upgrade dari browser Internet Explorer 6 ke Internet Explorer 8 yang telah dirilis Maret 2009. Microsoft mendorong user untuk upgrade ke IE8 untuk shopping yang lebih aman.

Selain itu, dalam IE8 juga terdapat sebuah bookmark yang menampilkan sebuah website dalam panel kecil untuk eBay yang dirilis di musim ini. Menurut statistic Net Applications di bulan November 2009, IE6 diklaim Microsoft telah dipergunakan secara luas, diikuti oleh browser web IE8 dan IE7.Sementara browser versi baru dari rivalnya Mozilla Firefox, Apple's Safari, Google Chrome dan Opera menurut Net Applications, masih berjalan lambat namun tetap mencapai market share yang tinggi.

Untuk men-download Internet Explorer 8 dari system, dapat menuju ke website Microsoft (microsoft.com/windows/Internet-explorer/default.as px).

Magic Mouse Untuk Pengguna MacBook

Produk terbaru dari Apple notebook, wireless mouse dengan desain case yang putih bersih seperti artifak alien bernama 'Magic Mouse'. Desain mouse ini jauh lebih tipis dari mouse biasanya dimana cukup nyaman untuk tangan yang kecil. Anehnya, mouse ini tidak memiliki tombol ataupun bola, hanya dengan desain putih yang cemerlang mengkilap yang dapat berfungsi seperti normalnya mouse untuk 'klik' dan merespon beberapa fingertip gestures.

Mouse ini sangat intuitif untuk melakukan peng-scrollan dan panning: Hanya dengan menggeser menggunakan satu jari dari atas mouse ke arah manapun. Beberapa fungsi seperti menggeser ke kanan atau ke kiri bisa berfungsi sebagai scroll untuk melihat file foto berikutnya, contohnya.

Sayangnya, mouse ini masiih belum dilengkapi dengan penggeseran untuk dua jari. Dan selebihnya, mouse ini kurang nyaman untuk pergerakannya yang dikarenakan sedikit lamban. Dan juga, untuk dapat menggunakan mouse ini diperlukan tiga software update dan tentunya reboots beberapa kali yang cukup merepotkan.

Magic Mouse untuk para pengguna Mac ini dijual dengan harga $69.

Update Keamanan Terbaru Facebook!!!

Untuk menanggapi respon terhadap permintaan, pada hari rabu facebook meminta kepada 350 juta penggunanya untuk memperbarui pengaturan privasi mereka. The Palo Alto, perusahaan Calif-based telah membuat pengaturan privasi baru kepada user untuk memberikan kontrol yang lebih aman untuk informasi yang diberikan. Pembuatan sekuriti terbaru ini diperkuat dengan pernyataan Elliot Scharge , Presiden Senior dari Jaringan Komunikasi bahwa Facebook yang kini masuk kedalam dunia maya dengan hebohnya yang penggunanya lebih dari 350 juta sangat lah penting untuk melakukan perombakan dalam hal keamanan informasi penggunanya. Hal ini diperjelas dengan perkataannya "Kami selalu merancang Facebook yang mempermudah penggunanya membagikan informasi untuk diberikan kepada siapa saja, itu alasan mengapa layanan kami terus bertambah bagi beragam kelompok pengguna dari seluruh dunia." Upaya facebook dalam membagikan informasi di internet, menjadi bumerang dalam beberapa tahun terakhir, khususnya fitur beacon yang diposting oleh pengguna facebook untuk transaksi pembelian di situs pihak ketiga, termasuk Amazon.com dan Overstock.com, tanpa izin. Facebook Beacon menghilangkan program dan setuju untuk membayar $ 9.5 juta untuk pembentukan sebuah yayasan nirlaba untuk mempromosikan online privasi, keselamatan dan keamanan. Penyelesaian juga termasuk $ 41.500 untuk 19 orang yang mengajukan gugatan. Hal ini didukung oleh Organisasi-organisasi termasuk Electronic Privacy Information Center dan the Office of the Privacy Commissioner of Canada untuk perubahan-perubahan pada Facebook. "Saya rasa Facebook sangat jelas mempedulikan perihal privasi penggunanya, dan mereka merespons permintaan dari EPIC dan pengguna yang telah mengungkapkan keprihatinan," kata EPIC Consumer Privacy Counsel Kim Nguyen. Dia menambahkan bahwa sementara Facebook bergerak ke arah yang benar, pengguna harus tetap memperhatikan bagaimana informasi yang sedang mereka gunakan. Nguyen mengatakan bahwa "Pengguna facebook memiliki alasan untuk khawatir karena sejarah Facebook yang membagikan informasi dengan semua orang pilihan dan Beacon dengan mudahnya". Hal ini tidak akan menjadi masalah bagi para pengguna facebook yang pada dasarnya memang ingin membagikan informasinya kepada semua orang, tetapi ada juga orang-orang yang tidak ingin berbagi semua informasinya yang akan menimbulkan masalah bagi mereka. Awalanya Facebook memberikan fasilitas bagi para penggunanya untuk memberikan informasi salah satunya lembaga pendidikan sekolah mereka sebagai lingkup pertemanan dalam jaringan facebooknya. Namun kini Facebook telah merubah sistemnya dalam pemberian data pribadi pengguna dengan memberikan opsi untuk memberikan informasi yang tersedia hanya untuk teman-teman, teman dari teman-teman pengguna, atau setiap orang. Selain menghilangkan jaringan regional, Facebook juga disederhanakan dengan pengaturan privasi halaman dengan mengkonsolidasikan beberapa pengaturan dan pengelompokan pengguna dengan cara yang lebih "logis" dan "langsung." Mulai Rabu, pengguna akan diberikan sebuah alat transisi yang akan meminta mereka untuk meninjau dan memperbarui pengaturan privasi mereka. Pengguna pertama-tama akan melihat pesan yang menjelaskan perubahan dan kemudian akan diberikan dua pilihan: Simpan pengaturan lama mereka atau menerima rekomendasi dari Facebook. Selama menggunakan alat transisi ini, pengguna akan diberi pilihan untuk mempelajari lebih lanjut dengan mengklik link yang mengarah ke privasi baru perusahaan pusat. Setelah pengaturan telah diperbarui, teman-teman akan melihat halaman konfirmasi yang akan memungkinkan mereka untuk meninjau pengaturan mereka. Facebook eksekutif mengatakan tidak akan ada perubahan pada program periklanan ini dan itu akan melanjutkan kebijakan untuk tidak berbagi informasi dengan pengiklan, kecuali di bawah kontrol pengguna.

Software Paling Mudah Di-Hack, Adobe atau Microsoft?

Di awal decade, Forbes menyatakan bahwa Microsoft menjadi target impian para cubercriminal, dan sering menjadi lahan empuk eksploitasi hacker. Namun, seiring dengan berkembangnya waktu, perusahan software raksasa tersebut juga memperbaiki kelemahannya, dan kemudian hacker mencari sasaran lain yang kelemahannya juga mudah ditemukan, yakni Adobe.

Menurut Verisign, vendor pelacak bug handal, telah ditemukan 45 bug di software Adobe Reader. Bahkan, iDefense telah menemukan 14 bug di Adobe Reader, dan beambah dua kali lipat di tahun 2007. Sementara itu, bug yang pernah ditemukan di program milik Microsoft, seperti Internet Explorer, Windows Media Player dan Microsoft Office terus menurun. Hanya 30 bug di Internet Explorer yang ditemukan iDefense di tahun lalu, dan 41 bug di semua program Microsoft Office, turun dari 44 bug di tahun 2008.

Menurut Forbes, banyak perusahaan keamanan ternama, seperti TippingPoint, iDefense dan Qualys yang memberikan posisi Adobe Reader menjadi top list dalam kategori program paling mudah di-hack, selain Microsoft tentunya. TippingPoint mencatat, software Adobe Reader dimiliki oleh hampir setiap penggunaweb, dan kode yang kompleks di dalamnya dapat mengundang resiko yang besar untuk hacker masuk ke dalam komputer user.

Selain itu, Adobe Reader yang digunakan untuk membaca file PDF, dapat menjalankan JavaScript guna memainkan animasi atau menarik informasi dinamis dari database. Kemampuan tersebut memampukan program itu untuk mengalokasikan memory untuk penggunaan dokumen. Dengan dikombinasikan bersama bug yang ada, maka dengan trik seperti di atas, hacker dapat mengeksekusi kode di komputer user dan meng-instal program berbahaya.

Walaupun Adobe menjadi fokus para hacker, namun target lama seperti Internet Explorer dan Firefox masih dinyatakan belum aman, menurut Quals. Faktanya, banyak kode hasil eksploitasi yang dijual di forum cybercriminal dengan paket beberapa kelemahan system yang mereka siapkan untuk dieksploitasi, tambahnya.